AJAIB : Tanda
“Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang diriKu,
(maka jawablah) bahawa Aku ini dekat”
[Surah Al-Baqarah : 186]
Dalam Manusia
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)
Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri sehingga jelaslah
bagi mereka bahawa Al-Quran itu adalah benar ….”
[Surah Fushshilat : 53]
(di setiap jantung insan ada nama Allah)
(di setiap telapak tangan insan ada nama Allah)
Di Darat
‘Rasulullah bersabda : “…Berfikirlah kamu pada makhluk yang diciptakan Allah, Dan janganlah kamu berfikir tentang (zat) Allah, nescaya kamu binasa (kerananya)”.’
[Hadith riwayat Abus-Syekh]
‘Rasulullah bersabda : “Wahai manusia! Pakailah aqal untuk mengenal Tuhanmu …
Ketahuilah bahawa akal itu menolong kamu untuk mengenal Tuhanmu!”.’
[Hadith riwayat sebahagian Ahli Sunnah]
(Mesjid yg utuh walau digegar gempa dan diredah Tsunami)
Di Laut
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. ”
[
Surah : Al Furqan : 53]
(aliran sungai di dalam laut)
(dua lautan yang tidak menyatu)
*“Dia membiarkan dua lautan mengalir yg keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yg tidak dilampaui masing-masing. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yg kamu dustakan?"*
[ Surah Ar-Rahman : 19-21]
*"Dan Dialah yg membiarkan 2 laut yg mengalir (berdampingan); yg ini tawar lagi segar & yg lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yg menghalangi"*
_(QS. 25:53)_
Inilah video tersebut, yg memperlihatkan aliran dua lautan yg tidak pernah bercampur,
seolah-olah ada sekat atau dinding yg memisahkannya.
Masya Allah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung.
Ternyata air laut yg tdk bercampur itu benar-benar ada.
*Dua lautan yg tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yg memisahkan benua Afrika & Eropa, tepatnya antara negera Morocco & Sepanyol.*
Di Angkasa
“Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”. Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya.
[Surah Al-Qamar (54) : 1-3]